
LP3AK UMPWR Selenggarakan Baitul Arqom Mahasiswa Semester 6
Penguatan Nilai Islam dan Karakter Mahasiswa Hukum Lewat Pembinaan Dua Hari
Purworejo, 17 Mei 2025 – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan secara mendalam kepada mahasiswa, Lembaga Pengkajian, Pendalaman, Pengamalan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LP3AK) Universitas Muhammadiyah Purworejo kembali menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqom Mahasiswa. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan ideologis yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Pada tahun ini, Baitul Arqom ditujukan secara khusus bagi mahasiswa semester enam dari seluruh program studi di UMPWR. Untuk Program Studi Hukum, kegiatan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 16 hingga 17 Mei 2025, bertempat di Ruang Seminar, Kampus Timur Universitas Muhammadiyah Purworejo. Peserta kegiatan merupakan mahasiswa semester enam Prodi Hukum yang sedang memasuki tahap akhir masa perkuliahan dan tengah mempersiapkan diri menuju dunia kerja maupun pengabdian masyarakat.
Kegiatan Baitul Arqom Prodi Hukum dimulai pada hari Jumat (16 Mei 2025) setelah pelaksanaan salat Jumat. Seluruh peserta berkumpul di ruang seminar untuk mengikuti pembukaan dan penyampaian materi awal. Setelah sesi siang dan sore, acara dilanjutkan hingga malam hari dengan kegiatan pemantapan nilai-nilai spiritual dan dakwah. Para peserta juga diwajibkan menginap di kampus sebagai bagian dari pelatihan kedisiplinan dan kebersamaan.
Keesokan harinya, Sabtu (17 Mei 2025), peserta melanjutkan kegiatan dengan bangun jam 03.00 untuk sholat tahajud di lanjutkan sholat subuh lalu MCK dan selanjutnya rangkaian materi tambahan sejak pagi hari hingga menjelang sore. Setelah sesi materi terakhir, kegiatan ditutup secara resmi oleh panitia penyelenggara.
Sebagai kegiatan pembinaan karakter berbasis keislaman, Baitul Arqom Mahasiswa tidak hanya memberikan materi keagamaan biasa, tetapi juga membekali mahasiswa dengan nilai-nilai yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sosial, akademik, dan profesional. Materi-materi yang disampaikan selama dua hari pelaksanaan mencakup berbagai tema penting, yaitu:
1. Dakwah dan Peran Mahasiswa dalam Masyarakat
Mahasiswa diajak untuk memahami pentingnya dakwah sebagai bagian dari tanggung jawab umat Islam. Materi ini menekankan bahwa dakwah tidak selalu harus dilakukan dari mimbar, tetapi juga melalui sikap, akhlak, dan kontribusi positif dalam masyarakat.
2. Teknik Berpidato dan Retorika Publik
Melalui sesi ini, mahasiswa dilatih untuk percaya diri berbicara di depan umum, menyampaikan pendapat secara sistematis, serta membawakan materi keislaman dan sosial dengan gaya yang persuasif dan santun. Beberapa peserta mendapat kesempatan untuk tampil secara langsung dan menerima evaluasi dari pemateri.
3. Mencintai dan Memaknai Al-Qur’an
Dalam sesi ini, peserta diajak untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an bukan hanya dari sisi membaca, tetapi juga memahami makna dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pemateri menyampaikan refleksi ayat-ayat Al-Qur’an yang relevan dengan kehidupan mahasiswa dan tantangan zaman modern.
4. Tata Cara Salat Jenazah (Teori dan Praktik)
Sesi ini menggabungkan pembelajaran teori dan praktik mengenai tata cara pelaksanaan salat jenazah sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Mahasiswa dilatih untuk tidak hanya mengetahui secara teori, tetapi juga mampu mempraktikkannya dalam situasi nyata di masyarakat.
Seluruh materi disampaikan oleh para narasumber dari LP3AK dan dosen-dosen AIK UMPWR yang memiliki pengalaman dalam bidang pembinaan karakter Islami dan pengembangan spiritual mahasiswa.
Selama kegiatan berlangsung, suasana akrab dan kekeluargaan sangat terasa. Para peserta mengikuti seluruh rangkaian dengan semangat, meskipun harus menginap di kampus dan mengikuti jadwal yang cukup padat. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar mahasiswa, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki terhadap kampus dan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, salah satu panitia menyampaikan bahwa kegiatan Baitul Arqom menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia setelah lulus nanti. Ia menegaskan bahwa lulusan Universitas Muhammadiyah Purworejo bukan hanya dituntut cakap dalam bidang akademik, tetapi juga harus unggul secara spiritual dan etika.
“Melalui Baitul Arqom, kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keislaman. Mahasiswa Prodi Hukum nantinya akan menjadi pemimpin di masyarakat. Maka, fondasi spiritual dan karakter Islami harus diperkuat sejak sekarang,” ujarnya.
LP3AK berharap kegiatan Baitul Arqom ini menjadi momen penting dalam perjalanan akademik mahasiswa, serta menjadi penguat motivasi dalam menjalani sisa masa studi dengan semangat baru. Di tengah tantangan dunia modern, pembinaan karakter melalui pendekatan religius menjadi modal utama bagi mahasiswa untuk tetap istiqamah dalam kebaikan dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan umat.
Kegiatan Baitul Arqom Mahasiswa akan terus berlanjut untuk prodi-prodi lainnya secara bertahap, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. UMPWR berkomitmen penuh untuk terus menghadirkan program pembinaan mahasiswa yang komprehensif, baik dari segi akademik, karakter, maupun spiritualitas.